Ancelotti dan Rumor Kembali ke AC Milan: Apa Kemungkinannya?

Ancelotti Kembali ke AC Milan: Rumor atau Kenyataan?

movie2telegram – Carlo Ancelotti, pelatih legendaris asal Italia, kembali menjadi sorotan publik sepak bola Eropa. Meskipun masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2026, muncul rumor yang mengaitkan kepulangannya ke AC Milan. Spekulasi ini berkembang seiring performa Los Blancos yang tak konsisten di sejumlah pertandingan terakhir musim ini.

Kabar ini tentu memantik rasa penasaran, terutama bagi pendukung Rossoneri yang mengenang masa kejayaan klub saat dilatih oleh Ancelotti. Apakah mungkin sang maestro kembali ke San Siro untuk mengangkat kembali kejayaan AC Milan?


Sejarah Panjang Ancelotti dengan AC Milan

Carlo Ancelotti bukanlah sosok asing di Milanello. Ia pernah berseragam AC Milan sebagai pemain pada era 1980-an hingga awal 1990-an. Tidak hanya itu, ia juga menjadi pelatih sukses bagi klub tersebut pada awal 2000-an.

Sebagai pelatih, Ancelotti mempersembahkan:

  • 2 gelar Liga Champions UEFA (2003, 2007)

  • 1 gelar Serie A (2004)

  • Beberapa trofi domestik dan internasional lainnya

Kedekatan emosional dan catatan sukses itulah yang membuat wacana “Ancelotti kembali ke AC Milan” terasa begitu menarik dan realistis.


Situasi di Real Madrid Saat Ini

Meski berada di salah satu klub terbesar dunia, tekanan di Real Madrid tidak pernah surut. Tim yang diarsiteki Ancelotti saat ini menghadapi sorotan karena inkonsistensi performa, terutama di ajang domestik dan Eropa.

Dalam sebuah pernyataan terbaru, Ancelotti menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah meraih trofi bersama Real Madrid, bukan memikirkan masa depan. Namun, ia tak sepenuhnya menutup pintu untuk langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan kembali ke Milan.

“Saya masih punya kontrak di Madrid. Fokus saya adalah membawa klub ini menjuarai kompetisi musim ini,” ujar Ancelotti kepada media Spanyol.


Kemungkinan Kembali: Antara Logika dan Nostalgia

Jika berbicara soal peluang, beberapa faktor bisa membuka jalan kembalinya Ancelotti ke AC Milan:

  • Hubungan baik dengan manajemen Milan

  • Status sebagai legenda klub

  • Pengalaman dan kemampuan taktikal yang masih sangat relevan

Namun tentu saja, ada juga kendala:

  • Kontrak aktif dengan Madrid hingga 2026

  • Faktor usia dan tekanan pekerjaan

  • Proyek jangka panjang Madrid yang belum selesai


Kesimpulan

Rumor tentang Ancelotti kembali ke AC Milan mungkin masih sebatas spekulasi saat ini. Namun, sejarah panjang dan keterikatan emosional yang kuat membuat skenario ini bukan hal yang mustahil.

Jika Rossoneri benar-benar menginginkan pelatih berkelas untuk kembali membangun era kejayaan, Ancelotti bisa jadi pilihan ideal. Kini, publik tinggal menunggu bagaimana kelanjutan kisah antara Don Carlo dan dua klub besar yang pernah membentuk karier emasnya: Real Madrid dan AC Milan.

Premier League:4 Manajer yang Menjuarainya, Arne Slot Next?

movie2telegram – Premier League dikenal sebagai liga yang sangat kompetitif. Bahkan bagi seorang manajer top, menjuarai liga di musim pertama adalah pencapaian luar biasa yang hanya bisa dicapai oleh segelintir pelatih. Kini, Arne Slot disebut-sebut berpeluang mengikuti jejak mereka dengan Liverpool.

Sejarah mencatat, hanya empat manajer yang mampu langsung membawa timnya juara di musim debutnya. Bahkan nama-nama besar seperti Pep Guardiola, Jürgen Klopp, dan Arsène Wenger pun gagal melakukannya. Siapa saja mereka? Simak daftar berikut.


1. José Mourinho (2004/2005) – Chelsea

Musim pertama José Mourinho di Chelsea langsung membuatnya dijuluki “The Special One”. Ia datang dengan percaya diri setelah membawa FC Porto juara Liga Champions.

Chelsea di bawah Mourinho tampil sangat dominan. Mereka menutup musim dengan 95 poin, hanya kebobolan 15 gol, dan mencatatkan 25 clean sheet. Dengan pertahanan kokoh yang dipimpin John Terry dan Ricardo Carvalho, serta kiper tangguh Petr Čech, Chelsea menjadi tim yang sulit ditembus.

Gaya bermain Mourinho yang pragmatis terbukti efektif. Ia berhasil membawa Chelsea meraih gelar Premier League pertama mereka sejak 1955, menjadikannya salah satu manajer tersukses dalam sejarah klub.


2. Carlo Ancelotti (2009/2010) – Chelsea

Setelah Mourinho pergi, Chelsea mengalami masa sulit dengan berbagai pergantian pelatih. Namun, kehadiran Carlo Ancelotti pada 2009 mengubah semuanya.

Ancelotti membawa Chelsea menjadi tim yang sangat ofensif. Mereka mencetak rekor 103 gol dalam satu musim Premier League, dengan selisih gol luar biasa +71. Chelsea tidak hanya meraih gelar liga, tetapi juga memenangkan FA Cup, mencatatkan prestasi double winners.

Meski sukses di musim pertamanya, Ancelotti hanya bertahan dua musim di Chelsea sebelum dipecat. Namun, karier kepelatihannya terus bersinar di berbagai klub top Eropa.


3. Manuel Pellegrini (2013/2014) – Manchester City

Manchester City sempat merasakan kejayaan bersama Roberto Mancini yang membawa mereka meraih gelar Premier League pertama pada 2011/2012. Namun, Mancini gagal mempertahankan trofi, dan digantikan oleh Manuel Pellegrini.

Pellegrini datang pada saat Sir Alex Ferguson baru saja pensiun dari Manchester United, menciptakan kesempatan emas bagi City untuk kembali ke puncak. Dengan performa gemilang Yaya Touré yang mencetak banyak gol, City sukses menjuarai liga dengan selisih dua poin dari Liverpool.

Namun, yang menarik adalah, meskipun memiliki karier kepelatihan panjang, gelar Premier League 2013/2014 menjadi satu-satunya trofi liga domestik yang diraih Pellegrini di Eropa.


4. Antonio Conte (2016/2017) – Chelsea

Chelsea kembali mengalami masa sulit setelah ditinggalkan Mourinho untuk kedua kalinya. Musim 2015/2016 menjadi bencana bagi mereka, hingga akhirnya Antonio Conte datang dengan revolusi taktiknya.

Conte memperkenalkan formasi 3-4-3 yang membuat Chelsea tampil dominan. Mereka mencatatkan 13 kemenangan beruntun di pertengahan musim, yang pada akhirnya membawa Chelsea kembali menjuarai Premier League.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa manajer dengan strategi solid bisa langsung mengubah nasib sebuah klub dalam satu musim. Kini, Conte mencoba membangun kembali kariernya di Napoli setelah sukses besar bersama Chelsea dan Inter Milan.


Arne Slot, Manajer Berikutnya?

Arne Slot telah membuktikan dirinya sebagai pelatih hebat bersama Feyenoord, membawa mereka menjuarai Eredivisie. Kini, ia menghadapi tantangan lebih besar di Premier League bersama Liverpool.

Jika Slot berhasil membawa Liverpool meraih gelar Premier League pada musim debutnya, ia akan bergabung dengan Mourinho, Ancelotti, Pellegrini, dan Conte dalam daftar eksklusif ini. Dengan skuad kuat yang diwarisinya dari Klopp, peluang Slot untuk sukses masih terbuka lebar.

Akankah ia menjadi manajer kelima yang menjuarai Premier League di musim debutnya? Kita tunggu dan saksikan bagaimana musim ini berjalan.