Joey Pelupessy Demi Garuda: Semangat Membara untuk Indonesia dan Keluarga

movie2telegram – Joey Pelupessy datang dengan satu tujuan: membawa semangat baru untuk Timnas Indonesia. Gelandang berusia 31 tahun ini tak hanya ingin tampil apik di lapangan, tapi juga ingin memberi kebanggaan untuk para suporter dan keluarganya yang punya darah Indonesia.

Meski belum sempat bermain saat Indonesia menghadapi Australia dan menelan kekalahan pahit 1-5, Joey tetap optimis. Ia menantikan debut resminya saat melawan Bahrain, 25 Maret 2025, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Debut Joey Pelupessy yang Ditunggu-tunggu Demi Sang Garuda

Bagi Joey, perjalanan panjang dari Eropa ke Indonesia bukan sekadar urusan sepak bola. Ini adalah panggilan hati. Ia rela menempuh jarak ribuan kilometer demi seragam merah putih yang kini ia kenakan dengan penuh kebanggaan.

“Pertama kali dalam hidup saya melakukan perjalanan sejauh ini,” ungkapnya dengan mata berbinar. “Saya bangga bisa mewakili negara saya dan menjadi bagian dari tim ini.”

Kalimat itu tidak hanya menunjukkan tekad, tapi juga cinta. Joey tak main-main. Ia ingin benar-benar berkontribusi untuk Garuda.


Semangat yang Lahir dari Akar Keluarga Joey Pelupessy

Yang bikin perjuangan Joey makin menyentuh, adalah alasan personal di balik keputusannya. Ia ingin mengenang dan menghormati leluhurnya. Ya, kakek dan neneknya lahir di Indonesia. Ayahnya juga tumbuh dengan nilai-nilai budaya Indonesia yang kuat.

“Ini bukan hanya tentang bermain untuk Timnas. Ini juga tentang keluarga saya, tentang darah saya,” tegasnya.

Joey tahu betul bahwa mengenakan lambang Garuda bukan hanya tentang permainan, tapi juga tentang identitas. Dan itu membuatnya semakin membara di setiap sesi latihan.


Bersatu untuk Satu Tujuan: Menang Lawan Bahrain

Pertandingan melawan Bahrain menjadi laga penting bagi Timnas Indonesia. Tim asuhan Patrick Kluivert butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Joey siap memberikan yang terbaik jika dipercaya turun. Ia sudah merasakan energi positif dari rekan-rekan setim, dan yakin bisa menyatu cepat dengan permainan Garuda.

“Semangat tim sangat luar biasa. Saya merasa disambut dan dibantu oleh semua orang. Kini saatnya membalas kepercayaan itu,” ucapnya penuh keyakinan.


Garuda Pasti Bisa!

Pelupessy hadir bukan sekadar untuk menambah daftar pemain naturalisasi. Ia datang dengan misi. Ia datang dengan hati. Untuk Indonesia. Untuk keluarga. Untuk Garuda.

Dan kini, saatnya kita semua mendukung. Karena ketika semangat dan cinta bersatu, tak ada yang tak mungkin di lapangan hijau.

Hojlund Tiru Selebrasi Ronaldo, Ini Reaksi Tak Terduga CR7

Hojlund Tiru Selebrasi Ronaldo di Tengah Laga Panas

movie2telegram – Rasmus Hojlund mencuri perhatian dunia saat mencetak gol untuk Denmark dalam laga UEFA Nations League melawan Portugal, 21 Maret 2025. Namun bukan hanya golnya yang jadi sorotan. Setelah mengoyak jala lawan, Hojlund langsung melakukan selebrasi legendaris ‘siu’ milik Cristiano Ronaldo—tepat di depan sang mega bintang itu sendiri.

Momen ini langsung viral. Banyak yang mengira Hojlund ingin menyindir atau bahkan mengejek Ronaldo, apalagi keduanya tengah berhadapan di lapangan. Tapi apa benar begitu niatnya?

Cristiano Ronaldo: “Saya Tidak Tersinggung”

Menanggapi aksi tersebut, Cristiano Ronaldo menunjukkan kelasnya. Ia tidak marah, tidak kesal, dan bahkan tidak merasa direndahkan. Justru sebaliknya—Ronaldo mengaku tidak masalah dengan selebrasi itu. Menurutnya, selebrasi tersebut sudah menjadi simbol global, dan banyak atlet dari berbagai belahan dunia ikut melakukannya.

Ronaldo bahkan menambahkan bahwa selebrasi itu adalah bentuk pujian. “Itu bukan ejekan. Saya melihatnya sebagai bentuk penghormatan. Banyak orang melakukannya karena mereka menghargai saya dan karier saya,” ucapnya santai dalam wawancara usai laga.

Sikap dewasa dan tenang dari CR7 ini membuat banyak penggemar memberikan apresiasi. Ia tidak hanya tampil sebagai pemain hebat, tetapi juga sosok panutan di luar lapangan.

Hojlund: “Itu Karena Saya Mengidolakannya”

Di sisi lain, Hojlund pun buka suara soal selebrasi itu. Ia menegaskan tidak ada niatan buruk. Justru ia ingin memberi penghormatan kepada idolanya sejak kecil—Cristiano Ronaldo.

“Aku menirunya karena Ronaldo adalah alasan aku jatuh cinta pada sepak bola. Sejak melihat gol tendangan bebasnya tahun 2009, aku langsung jadi penggemar berat,” ungkap pemain Manchester United itu.

Hojlund juga mengatakan bahwa mencetak gol ke gawang tim Ronaldo dan bisa merayakannya dengan gaya sang idola adalah mimpi yang jadi kenyataan.

Laga Ketat dan Harapan untuk Leg Kedua

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Denmark. Gol tunggal Hojlund menjadi penentu. Namun cerita belum selesai. Leg kedua akan berlangsung di Lisbon, markas Portugal. Menariknya, Ronaldo dengan nada bercanda menyebut ia ingin melakukan selebrasi ‘siu’ di depan Hojlund sebagai balasan.

Pernyataan itu membuat penggemar makin tak sabar menantikan leg kedua. Bukan hanya soal skor, tapi juga soal drama selebrasi yang penuh emosi dan penghormatan antar pemain.

Penutup: Lebih dari Sekadar Selebrasi

Kisah ini membuktikan bahwa selebrasi bukan selalu soal arogansi atau provokasi. Kadang, selebrasi bisa jadi bahasa penghormatan. Ronaldo menunjukkan bahwa ia bukan hanya legenda karena skill-nya, tetapi juga karena sikapnya. Dan Hojlund

Liga 1 Indonesia 2024/25: Persaingan Sengit Menuju Puncak Klasemen

Liga 1 Indonesia 2024/25: Persaingan Sengit Menuju Puncak Klasemen

movie2telegram – Musim Liga 1 Indonesia 2024/25 telah memasuki fase krusial. Sebanyak 18 tim bertarung sengit untuk memperebutkan posisi terbaik di klasemen. Persib Bandung sebagai juara bertahan memulai musim dengan sangat baik, tetapi beberapa tim lain mulai menunjukkan performa impresif.

Persib Bandung Kokoh di Puncak

Persib Bandung saat ini masih memimpin klasemen sementara dengan 40 poin dari 18 pertandingan. Mereka belum terkalahkan sejauh ini dengan catatan 11 kemenangan dan 7 hasil imbang. Konsistensi tim asuhan Bojan Hodak menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mempertahankan posisi teratas.

Di bawah Persib, Borneo FC Samarinda terus memberikan tekanan dengan mengoleksi 37 poin. Mereka menjadi salah satu tim yang paling stabil musim ini dan memiliki peluang besar untuk menyalip Persib jika sang pemuncak tergelincir dalam beberapa pertandingan ke depan.

Persaingan Ketat di Zona 5 Besar

Selain Persib dan Borneo FC, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Persija Jakarta juga masih memiliki peluang untuk bersaing di papan atas. Persebaya menunjukkan performa yang semakin solid, sementara Bali United dan Persija terus mencari ritme terbaiknya untuk kembali ke jalur kemenangan.

Di sisi lain, PSM Makassar dan Persik Kediri juga tidak bisa diremehkan. Mereka sama-sama mengoleksi 28 poin dan siap memanfaatkan celah untuk masuk ke peringkat lima besar.

Pencetak Gol Terbanyak

Sejauh ini, Alex Martins dari Borneo FC Samarinda menjadi top skor sementara dengan 23 gol. Penyerang asal Brasil ini tampil tajam dan menjadi andalan utama bagi timnya dalam memburu gelar juara musim ini.

Tim Promosi Tunjukkan Perlawanan

Musim ini, tiga tim promosi—PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United—berusaha bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Meskipun harus beradaptasi dengan persaingan yang lebih ketat, mereka menunjukkan semangat juang tinggi untuk bersaing dengan tim-tim besar.

Kesimpulan

Persaingan Liga 1 Indonesia 2024/25 semakin menarik untuk disaksikan. Dengan hanya beberapa laga tersisa sebelum memasuki fase akhir musim, setiap pertandingan akan menjadi penentu bagi klub-klub yang ingin meraih gelar juara atau menghindari degradasi.

Akankah Persib Bandung mampu mempertahankan gelar mereka? Atau akan ada kejutan dari tim-tim lain yang mulai menemukan performa terbaiknya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!