Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025:PSSI Majukan Sepak Bola Putri

movie2telegram – PSSI kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sepak bola putri Indonesia dengan menyelenggarakan Piala Pertiwi U-14 dan U-16 tahun 2025. Kompetisi ini akan berlangsung dari April hingga Juli 2025, dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai daerah di tanah air.

Kota Tuan Rumah: Menjangkau dari Sabang sampai Merauke

Sebanyak 16 kota dari 12 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI telah ditetapkan sebagai tuan rumah turnamen ini, yaitu:

  • Tangerang

  • Bandung

  • Samarinda

  • Cilegon

  • Semarang

  • Denpasar

  • Surabaya

  • Kudus

  • Makassar

  • Malang

  • Medan

  • Jakarta

  • Palembang

  • Jayapura

  • Solo

  • Yogyakarta

Penyebaran kota tuan rumah ini bertujuan agar setiap wilayah di Indonesia memiliki kesempatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan sepak bola putri.

Kolaborasi Strategis: Tiga Pilar Kuat Penyelenggaraan

Turnamen ini tidak hanya menjadi program PSSI, namun juga hasil kolaborasi dengan PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Djarum Foundation, dan Hydroplus. Ketiganya berkomitmen untuk menyelenggarakan kompetisi ini secara berkelanjutan selama tiga tahun ke depan.

Target turnamen ini pun ambisius:

  • 32 tim di setiap regional

  • 5.760 pemain muda

  • 120 pelatih

  • 62 wasit perempuan

Angka-angka ini menunjukkan skala besar dan keseriusan dalam membangun fondasi sepak bola perempuan sejak dini.

Format Pertandingan dan Kategori Usia

Kategori U-14:

  • Format pertandingan: 9 vs 9

  • Durasi: 2 x 25 menit

  • Pergantian pemain: Maksimal 4 kali dalam 3 kesempatan

  • Batas usia: Kelahiran 1 Januari 2011 – 31 Desember 2013

Kategori U-16:

  • Format pertandingan: 11 vs 11

  • Durasi: 2 x 30 menit

  • Pergantian pemain: Sama seperti U-14

  • Batas usia: Kelahiran 1 Januari 2009 – 31 Desember 2010

Dengan dua kategori ini, PSSI memberi ruang bagi bakat-bakat muda di berbagai jenjang usia untuk berkembang.

Proses Pendaftaran Melalui Sistem Terintegrasi

Tim yang ingin mengikuti turnamen ini diwajibkan:

  • Mengisi formulir kepesertaan

  • Mendapat rekomendasi dari Asprov PSSI

  • Mendaftarkan pemain dan ofisial melalui sistem SIAP PSSI (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI)

Proses ini memastikan bahwa semua peserta terdata resmi dan sesuai standar organisasi.

Membangun Masa Depan Sepak Bola Putri Indonesia

Lebih dari sekadar turnamen, Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025 adalah bagian dari visi besar untuk memperkuat ekosistem sepak bola perempuan di tingkat regional dan nasional.

Oleh karena itu, ajang ini diharapkan tidak hanya melahirkan pemain berbakat, tapi juga membentuk kultur kompetitif dan profesional sejak usia dini.

PSSI dan mitra berharap bahwa pembinaan melalui turnamen ini akan menghasilkan atlet-atlet tangguh yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


Kesimpulan

Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bukan hanya kompetisi biasa, tapi investasi masa depan sepak bola putri di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, sistem yang terintegrasi, serta cakupan regional yang luas menjadi bukti nyata bahwa sepak bola perempuan kini mendapat perhatian serius.

19 Pemain Naturalisasi di Era Erick Thohir, Timnas Indonesia Makin Kuat

movie2telegram – Pada era kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, Timnas Indonesia mengalami perubahan besar dalam komposisi skuadnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melakukan naturalisasi pemain untuk meningkatkan daya saing di level internasional. Hingga Maret 2025, sebanyak 19 pemain telah resmi dinaturalisasi demi memperkuat Skuad Garuda.


Daftar 19 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Berikut adalah daftar 19 pemain yang telah dinaturalisasi di era Erick Thohir:

  1. Ivar Jenner
  2. Rafael Struick
  3. Justin Hubner
  4. Jay Idzes
  5. Nathan Tjoe-A-On
  6. Thom Haye
  7. Ragnar Oratmangoen
  8. Calvin Verdonk
  9. Jens Raven
  10. Maarten Paes
  11. Mees Hilgers
  12. Eliano Reijnders
  13. Kevin Diks
  14. Ole Romeny
  15. Dion Markx
  16. Tim Geypens
  17. Emil Audero
  18. Dean James
  19. Joey Pelupessy

Tiga nama terakhirEmil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy—baru saja menyelesaikan proses naturalisasi pada Maret 2025. Mereka disiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.


Dampak Positif Naturalisasi bagi Timnas Indonesia

Kehadiran para pemain naturalisasi ini membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda kini tampil lebih kompetitif di level Asia dan berhasil menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin. Dengan empat laga tersisa, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Kontribusi para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat membantu Garuda meraih prestasi tertinggi di kancah internasional.


Kesimpulan

Strategi naturalisasi yang diterapkan PSSI di era Erick Thohir terbukti memperkuat komposisi tim dan meningkatkan peluang Indonesia di ajang internasional. Dengan kombinasi pemain lokal dan Alih kewarganegaraa, Timnas Indonesia siap bersaing dengan tim-tim besar Asia dan mengejar mimpi tampil di Piala Dunia 2026.