Hojlund Tiru Selebrasi Ronaldo, Ini Reaksi Tak Terduga CR7

Hojlund Tiru Selebrasi Ronaldo di Tengah Laga Panas

movie2telegram – Rasmus Hojlund mencuri perhatian dunia saat mencetak gol untuk Denmark dalam laga UEFA Nations League melawan Portugal, 21 Maret 2025. Namun bukan hanya golnya yang jadi sorotan. Setelah mengoyak jala lawan, Hojlund langsung melakukan selebrasi legendaris ‘siu’ milik Cristiano Ronaldo—tepat di depan sang mega bintang itu sendiri.

Momen ini langsung viral. Banyak yang mengira Hojlund ingin menyindir atau bahkan mengejek Ronaldo, apalagi keduanya tengah berhadapan di lapangan. Tapi apa benar begitu niatnya?

Cristiano Ronaldo: “Saya Tidak Tersinggung”

Menanggapi aksi tersebut, Cristiano Ronaldo menunjukkan kelasnya. Ia tidak marah, tidak kesal, dan bahkan tidak merasa direndahkan. Justru sebaliknya—Ronaldo mengaku tidak masalah dengan selebrasi itu. Menurutnya, selebrasi tersebut sudah menjadi simbol global, dan banyak atlet dari berbagai belahan dunia ikut melakukannya.

Ronaldo bahkan menambahkan bahwa selebrasi itu adalah bentuk pujian. “Itu bukan ejekan. Saya melihatnya sebagai bentuk penghormatan. Banyak orang melakukannya karena mereka menghargai saya dan karier saya,” ucapnya santai dalam wawancara usai laga.

Sikap dewasa dan tenang dari CR7 ini membuat banyak penggemar memberikan apresiasi. Ia tidak hanya tampil sebagai pemain hebat, tetapi juga sosok panutan di luar lapangan.

Hojlund: “Itu Karena Saya Mengidolakannya”

Di sisi lain, Hojlund pun buka suara soal selebrasi itu. Ia menegaskan tidak ada niatan buruk. Justru ia ingin memberi penghormatan kepada idolanya sejak kecil—Cristiano Ronaldo.

“Aku menirunya karena Ronaldo adalah alasan aku jatuh cinta pada sepak bola. Sejak melihat gol tendangan bebasnya tahun 2009, aku langsung jadi penggemar berat,” ungkap pemain Manchester United itu.

Hojlund juga mengatakan bahwa mencetak gol ke gawang tim Ronaldo dan bisa merayakannya dengan gaya sang idola adalah mimpi yang jadi kenyataan.

Laga Ketat dan Harapan untuk Leg Kedua

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Denmark. Gol tunggal Hojlund menjadi penentu. Namun cerita belum selesai. Leg kedua akan berlangsung di Lisbon, markas Portugal. Menariknya, Ronaldo dengan nada bercanda menyebut ia ingin melakukan selebrasi ‘siu’ di depan Hojlund sebagai balasan.

Pernyataan itu membuat penggemar makin tak sabar menantikan leg kedua. Bukan hanya soal skor, tapi juga soal drama selebrasi yang penuh emosi dan penghormatan antar pemain.

Penutup: Lebih dari Sekadar Selebrasi

Kisah ini membuktikan bahwa selebrasi bukan selalu soal arogansi atau provokasi. Kadang, selebrasi bisa jadi bahasa penghormatan. Ronaldo menunjukkan bahwa ia bukan hanya legenda karena skill-nya, tetapi juga karena sikapnya. Dan Hojlund